By tya on 15 Februari 2011
Karanganyar(Espos)--Belasan hektare (Ha) sawah di wilayah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar gagal panen menyusul serangan hama wereng dan virus kerdil rumput yang kian mengganas dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiahSalah satu petani Temu, 55 kepada Espos, Selasa (15/2) mengatakan serangan hama wereng sudah menyerang sejak tanaman padi berusia satu bulan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk membasmi hama wereng tersebut. Salah satunya dengan menyemprotkan pestisida, namun tetap saja usaha itu tak membuahkan hasil.
“Padinya justru tidak ngembang-ngembang malah kecil seperti rumput. Sampai siap panen pun tidak berbuah,” tuturnya.
Atas kondisi ini, dia mengatakan terpaksa memangkas seluruh tanaman padi di atas lahan pertanian miliknya seluas dua ha lebih. Menurut dia, kondisi serangan hama wereng dan virus kerdil rumput tidak hanya menyerang lahan pertanian miliknya saja. Namun hampir sebagian besar petani yang ada juga mengeluhkan hal yang sama, yakni tidak panen alias gagal panen. Sedikitnya ada belasan ha lahan pertanian yang gagal panen karena wereng dan virus kerdil rumput. Petani, lanjutnya, rugi hingga puluhan juta rupiah.
“Panen kali ini benar-benar tanpa hasil. Duit wes kalong akeh tapi tetap wae rak panen (Uang berkurang banyak, tapi tetap saja tidak panen-red),” keluhnya.
Senada disampaikan petani lainnya, Warso, 65 yang juga mengeluhkan gagal panen akibat serangan virus kerdil rumput. Virus tersebut mengganas sehingga tanaman padi yang diserang tidak mampu membuahkan hasil apapun. “Padinya kecil-kecil. Tidak ada buahnya sama sekali,” tuturnya.
isw
Sumber : http://www.solopos.co.id/2011/karanganyar/diserang-wereng-puluhan-hektare-sawah-gagal-panen-85836
Tidak ada komentar:
Posting Komentar